terimakasih ibu
TERIMAKASIH IBU..........
Bulan
Januari.......
Anak
: Ibu jam tangan aku dimana ?
Ibu : Di atas nak.....
Bulan
Februari.........
Anak
: Ibu Baju Sragam aku dimana ?
Ibu : Di Almari kamar ibu nak.....
Anak
: Ah ibu gimana sih....
Ibu : Ia Nak bentar, Ibu lagi masak buat
sarapan nak..
Anak : Ia ih cepetan bu...
Bulan
Maret.............
Anak : Ibu Gunting dimana?
Ibu : Di atas Lemari nak...
Bulan
April.....
Anak : Ibu Uang aku dimana?
Ibu : Ia kmrin ibu pakai dulu nak....
Anak : Lho gimana si bu??
Bulan
Mei......
Anak : Ibu
Hp Aku dimana?
Ibu : Di
depan tv nak..
Bulan
Juni......
Anak
: Ibu Kunci Motornya dimana?
Ibu : Di Samping tv nak...
Bulan
Juli......
Anak
: Ibu tas aku di mana?
Ibu : Di
lemari kamarmu nak...
Bulan
Agustus....
Anak
: Ibu Aku sakit...
Ibu : Ia nak ayuh sekarang ke bidan...
Bulan
September..
Anak
: Ibu aku mau pergi dulu yah?
Ibu : Sama siapa nak?
Anak
: Ah ibu keppo....
Bulan
Oktober......
Anak
: Ibu sarapan aku mana???
Anak
: Ibu..........
Ibu : Ia nak ibu lagi g enak badan...
Anak
: Haduh.....
Ibu : Ia nak ini ibu masak...
Bulan
November......
Bangun
Tidur.....
Anak : Ibu kemana ?
Anak : Ibu????
Anak : Ibu belum bangun yah???
Tetangga
: Ibumu dirawat di Rumah Sakit...
Anak : O......
Bulan
Desember..........
Pulang
sekolah.....
Anak
: Ibu belum pulang yah ?
Anak
: Ibu......
Anak
: Ibu ko belum pulang sih...
Pak
Kades : Nak jangan sedih dan jangan putus asa tadi siang pukul 12.30 ibumu
sudah dipanggil yang Maha Kuasa..Ini ada selembar surat dari ibumu yang
ditemukan di baju beliau...
“Assalamualaikum
anakku sayang,,,,,Nak ibu merasa sudah tidak sanggup menahan penyakitb ini
nak,, nak jaga diri kamu baik baik yah..kamu pengganti ibu di kehidupan dunia
ini, jadilah anak yang mandiri ya nak,ibu mohon maaf tidak bisa mempersiapkan
segalakebutuhan kamu nak...maafkan ibu , ibu sudah merepotkan kamu , ibu sering
tanya kamu mau pergi kemana... ikhlaskan ibu ya nak jika ibu dipanggil dahulu,
pesan ibu jadi anak yang berbakti kepada orang tua ya nak dan jadilah anak yang
mandiri”
Anak
: Ya alloh Innalillahi wa inna ilaihi roji’un
ibu...........................................................
Teman
teman dari uraian diatas dapat kita ambil hikmah bahwa sannya seorang ibu rela
mengorbankan waktu,emosi dan mengorbankan segalanya demi anak mereka ...kita
tidak akan pernah bisa membalas budi dari pengorbanan beliau Selalu berbakti
lah kepada orang tua kita karena tanpa orang tua kita ,kita ini bukanlah
siapa-siapa. Jika kita masih bisa melakukan sendiri janganlah minta bantuan
apalagi menyuruh orang tua kita.
وَوَصَّيْنَا
ٱلْإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُۥ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍۢ
وَفِصَٰلُهُۥ فِى عَامَيْنِ أَنِ ٱشْكُرْ لِى وَلِوَٰلِدَيْكَ إِلَىَّ ٱلْمَصِيرُ(14)
Artinya :
Dan Kami perintahkan kepada manusia (Berbuat baik) kepada dua
orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang
bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan
kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. (Q.s Al-Luqman : 14 )
Komentar
Posting Komentar